Konsep dasar berfikir komputasional 
Informatika Teknik Otomotif.


Perhatikan beberapa studi kasus dibawah ini.

Studi kasus 1 :

Bapak Budi (45), seorang karyawan swasta, mengalami kejadian tidak menyenangkan saat berkendara dengan motor Yamaha Mio M3 tahun 2022 miliknya. Saat perjalanan pulang dari kantor, motor Mio M3 yang ia kendarai tiba-tiba mati total di tengah jalan. Motor tidak bisa dinyalakan kembali meskipun sudah dicoba berkali-kali.

Kronologi Kejadian studi kasus 1

Pukul 17.00 WIB: Bapak Budi berangkat dari kantor dengan kondisi motor normal.

Pukul 17.30 WIB: Setelah menempuh jarak sekitar 10 km, tiba-tiba motor terasa seperti kehilangan tenaga, dan dalam hitungan detik, mesin mati.

Pukul 17.31 WIB: Bapak Budi mencoba menyalakan motor menggunakan starter elektrik, tetapi hanya terdengar suara "klik" dari area mesin, dan motor tidak menyala.

Pukul 17.32 WIB: Bapak Budi mencoba menyalakan motor dengan kick starter (selahan kaki), namun mesin tetap tidak mau hidup.

Pukul 17.35 WIB: Bapak Budi menepikan motornya dan menelepon bengkel terdekat untuk meminta bantuan

Studi Kasus 2 :

Rizky (28), seorang penggemar motor sport 2-tak, mengeluhkan performa motor Kawasaki Ninja RR miliknya. Sejak beberapa hari terakhir, ia merasakan tenaga motornya tidak seperti biasanya. Motor terasa "ngempos" atau loyo, terutama saat digas pada putaran mesin menengah hingga atas. Padahal, motor tersebut selalu dirawat dengan baik dan rutin diservis.

Kronologi dan Gejala studi kasus 2:

​Awal Mula: Rizky mulai menyadari penurunan tenaga saat ia berkendara di jalanan lurus. Biasanya, ia bisa dengan mudah mencapai kecepatan tinggi, tetapi kini motor terasa "tertahan" dan akselerasinya lambat, seolah-olah ada rem yang menahan.
​Terjadi gejala yang dirasakan Riski :
​Putaran Bawah: Tarikan pada psutaran mesin rendah (RPM bawah) masih terasa normal, tetapi begitu masuk ke putaran menengah (sekitar 5.000-7.000 RPM), tenaga motor seolah-olah menghilang.
​Putaran Atas: Motor sulit untuk mencapai putaran mesin tinggi, dan bahkan jika bisa, tenaganya tidak maksimal.
​Suara Mesin: Terkadang terdengar suara mesin yang tidak halus saat digas, seperti "brebet" atau "ngook".
​Emisi Asap: Asap dari knalpot terlihat lebih pekat dan hitam dari biasanya.

Studi Kasus 3 :

Andi (35), seorang pedagang, menggunakan motor Honda Supra X 125 FI tahun 2018 miliknya untuk operasional sehari-hari. Sejak beberapa minggu terakhir, ia mulai merasakan perubahan signifikan pada performa motornya. Timbul suara kasar dari mesin dan getaran berlebih, terutama saat motor dalam kondisi idle (stasioner) maupun saat digas.

Kendala dan gejala studi kasus 3

Awal Mula: Gejala ini muncul secara bertahap. Awalnya, getaran hanya terasa sedikit, tetapi seiring waktu semakin parah. Suara mesin juga terdengar lebih "berisik" dan kasar.

Gejala Khusus:

Suara Mesin: Terdengar suara "klotok-klotok" atau "tek-tek-tek" dari bagian atas mesin. Suara ini lebih jelas terdengar saat mesin dingin dan saat motor dalam keadaan stasioner.

Getaran: Getaran terasa hingga ke stang, jok, dan pijakan kaki. Getaran ini sangat mengganggu kenyamanan berkendara, bahkan membuat tangan Andi cepat pegal.

Performa Mesin: Meskipun suara kasar dan getaran muncul, motor masih bisa berjalan dengan normal dan tidak mogok. Namun, akselerasi terasa sedikit menurun dan tidak sehalus biasanya.

Oli Mesin: Andi menyadari bahwa oli mesinnya cepat berkurang, padahal ia baru mengganti oli sekitar 1.000 km yang lalu.


Aktifitas 1 Berfikir Kompitasional 

Pada studi kasus di atas pilihlah salah satu, untuk Terapkan langkah-langkah berfikir kompitasional dalam mencari solusinya.
  1. Dekomposisi: pecah masalah menjadi lebih spesifik atau kecil
  2. Pengenalan pola : analisa permasalahan yang terjadi 
  3. Abstraksi : faktor utama yang mempengaruhi permasalahan tersebut 
  4. Algoritma : susun langkah-langkah sistematis dalam menyelesaikan masalah
Buatkanlah laporan singkat yang berisi hal - hal berikut :
  1. Tulislah salah satu studikasus di buku tulis kalian 
  2. Kerjakan sesuai 4 pola prinsip konsep dasar berfikir kompitasional di atas 
  3. Solusi yang diusulkan dan cara solusi yang diterapkan 
  4. Buatkan kesimpulan.

Selamat mengerjakan dan selalu optimis da bekerjalah dengan mengasah pola berfikir kalian #salam sehat #salam indonesia hebat