larihan soal asj
ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN
Studi
Kasus:
Instalasi Debian 10 "Buster" menggunakan virtualisasi dengan aplikasi
virtualbox untuk Proyek Pengembangn. Anda
adalah seorang pengembang perangkat lunak yang sedang memulai proyek baru yang membutuhkan
lingkungan server berbasis Linux di sekolah kalian. Untuk mempermudah
pengembangan dan memastikan konsistensi, Anda memutuskan untuk menggunakan
VirtualBox sebagai platform virtualisasi di komputer host (misalnya, Windows 10
atau android)(.
Lingkungan
virtual yang akan Anda buat harus memenuhi persyaratan berikut:
·
Sistem
Operasi: Debian 10 "Buster" (amd64) dalam versi minimal.
·
Alokasi
Sumber Daya:
·
Memori
(RAM): 2048 MB
·
Prosesor
(CPU): 2 Core
·
Penyimpanan
(Storage): Minimum 20 GB, dengan partisi /home dipisahkan.
·
Jaringan:
Konfigurasi jaringan harus memungkinkan mesin virtual untuk mengakses internet
·
Pengguna:
Buat satu pengguna non-root bernama midasj dengan hak akses sudo.
·
Aplikasi
Tambahan: Saat instalasi, pastikan untuk tidak menginstal lingkungan desktop
(GUI) dan hanya memilih "Standard system utilities"
Pertanyaan
:
Jelaskan
langkah – langkah instalasi dan konfigurasi yang harus anda lakukan di
virtalbox untuk memenuhi semua persyaratan di atas. Rincian jawabnn anda harus mencakup :
1. Pengaturan mesin virtual di
virtualbox adalah langkah – langkah pembuatan mesin virtual, termasuk konfigurasi memori cpu dan pengaturan ISO
2. Urutan langkah – langkah di
dalam install Debian, mulai dari pemilian Bahasa, konfigurasi jaringan,
penamaan host, pembuatan partisi ( khususnya partisi /home terpisah) hingga
pembuatan pengguna
3. Konfigurasi jaringan lanjutan
untuk menjelaskan bagaimana anda akan mengkonfigurasikan pengaturan jaringan di
virtualbox untuk memenuhi syarat akses dari host dan akses internet
4. Dalam konfigurasi jaringan pada
nomor 3 diatas silahakan jelaskan mengapa konfigurasi tersebut di pilih.
Studi
kasus:
Anda adalah seorang team IT smk manda yang
disewa oleh "PT. JARINGAN SMANDA JAYA", sebuah perusahaan yang sedang
berkembang pesat. Saat ini, mereka menggunakan jaringan peer-to-peer di
mana setiap komputer saling terhubung dan berbagi data secara manual. Dengan
bertambahnya 5 karyawan, perusahaan mulai menghadapi masalah serius:
·
Setiap kali karyawan baru bergabung,
administrator harus membuat akun pengguna di setiap komputer yang akan
diaksesnya.
·
Karyawan seringkali kesulitan menemukan versi
terbaru dari sebuah file proyek karena file tersebut tersebar di berbagai
komputer.
·
Tidak ada kontrol terpusat untuk membatasi akses
karyawan ke folder-folder sensitif.
Sebagai
solusi, Anda merekomendasikan migrasi ke arsitektur client-server dengan
menggunakan Sistem Operasi Jaringan (NOS).
5. Kalian
tuliskan apa itu tentang jaringan peer to peer
6. Kalian
jelaskan secara rinci dari arsitektur jaringan dengan system client -server
7. Tuliskan
ciri – ciri dati jaringan peer to peer
8. Jelaskan
secara rinci tiga keuntungan utama dari arsitektur ini yang secara langsung
akan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh PT. JARINGAN SMANDA JAYA. Fokus
pada bagaimana NOS mengelola manajemen pengguna, berbagi file, dan keamanan
data secara terpusat
9. Tuliskan
apa yang kalian tahu tentang NOS ?
10. Tuliskan
pembuatan direktori dengan nama smk dan tjkt dan file dalam bentuk extensi .txt dengan nama biodata.txt yang berisikan nama,
kelas, sekolah dan Alamat kalian masing masing pada aplikasi Debian 10..
0 Comments